Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2020

A Lift-The-Flap Book Sang Teladan Terbaik by Sakeena

Gambar
Pertama kali buka paketnya si ibu langsung terkagum-kagum. Padahal cuma pesen satu buku, tapi spesial banget dikiriminnya, pake pita hijau, ada bonusnya pula, gantungan kunci, topeng merah lengkap dengan talinya, plus selembar poster hitam putih untuk diwarnai.   Saat paketnya baru dibuka Seneng banget anaknya dipakein topeng Disimpen dulu ini, belum saatnya mewarnai Isi bukunya pun tak kalah WOW dibanding luarnya. Subhanallah yaa, penulis dan desainernya super kreatif banget. Ide cerita dari opening sampe ke inti yang mau disampaikan nyambung semua. Background-nya juga menarik banget, setiap halaman di kasih gambar masjid dari negara-negara di dunia, jadi pingin mengunjunginya satu-satu. Dan paling suka sama Lift the Flap - nya, bisa dibikin jadi kayak main tebak-tebakan gitu. Anak saya yang berumur 20 bulan, yang baru belajar ngomong, kalo ditanya "Siapa Teladan Terbaik?" dia udah bisa jawab dengan bahasanya "Amad.. Amad.." (maksudny

Fokus dan Menikmati Proses (?)

Gambar
  Jika kita ingin tau bagaimana caranya untuk fokus dan menikmati proses, lihatlah seorang bayi manusia. Lihatlah bagaimana saat ia belajar tengkurap, bagaimana saat ia belajar duduk, bagaimana saat ia belajar berdiri hingga akhirnya ia bisa melompat dan berlari. Terjatuh, menangis, lalu bangkit lagi, hingga ia tertawa saat berhasil melakukannya, hingga membuat orangtuanya dan orang-orang sekitar pun turut bahagia melihat keberhasilannya. Kelas menulis berbayar yang ku ikuti mengambang di tengah jalan, target menulis buku solo dalam waktu tiga bulan tak tercapai. Empat belas hari tantangan menulis di rumah saat sedang terjadi wabah, tak mampu ku selesaikan dengan baik. Ada saja alasan untuk  mengatakan "hari ini belum sempat menulis". Aku jadi bertanya dalam hati, "apakah aku benar-benar ingin jadi penulis?". Aku jadi curiga, "Apakah aku memang tidak fokus sehingga tidak menikmati prosesnya?" Ku tanya pada partner hidupku, suamiku, "Fokus d

Memilih dan Menolak dengan Prinsip

Gambar
Dalam kehidupan sehari-hari, baik pria maupun wanita tentu pernah bahkan sering memilih dan menolak. Dua hal ini berkaitan dengan prinsip yang tertanam dalam diri masing-masing. Jika prinsip itu sudah jelas, maka dengan alasan yang jelas pula seseorang akan lebih mudah dalam memilih atau menolak. Bahkan menolak pun bisa dikatakan sebagai sebuah pilihan, memilih untuk menolak, istilah lainnya berani untuk berkata tidak. Namun tak semudah itu, apalagi bagi seorang wanita, yang setiap gerak langkahnya selalu diiringi dengan rasa. "Duh.. padahal aku kan lagi diet, mana ini udah jam 8 malem, gimana mau nolak coba, ditawarin martabak manis menggoda kayak gini?" Hahaha, makanya belajar menahan diri dong. Coba bayangin kalo kita lagi puasa, entah itu puasa sunnah maupun puasa wajib di bulan Ramadhan. Mau dihadapkan sama nasi uduk kek, nasi kuning kek, nasi bebek kek, ikan bakar kek, gorengan bakwan kek, es buah, es campur, es degan, es kopyor, uuuhh, nahan iler mu