[Resensi Buku #8] Seni Mengelola Waktu


Judul Buku : Seni Mengelola Waktu
Penulis : Brian Adam
Penerbit : Bright Publisher
Tahun Terbit : 2020, Cetakan Pertama
ISBN : 978-623-7778-03-5
Dimensi : viii + 184 hlm.; 13,5 x 20 cm

Banyak hal yang ingin kita lakukan, banyak hal yang ingin kita dapatkan, namun seringkali kita abaikan dengan alasan tidak punya waktu untuk itu. Padahal semua orang diberi waktu yang sama oleh Tuhan, yaitu 24 jam dalam sehari, tapi mengapa ada orang yang berhasil dan sukses sedangkan kita tidak? Perbedaan itu terletak pada bagaimana masing-masing kita menggunakan waktu dan mengambil kesempatan yang ada.

Ternyata mengelola waktu itu ada seninya, butuh keterampilan dan latihan agar kita bisa menemukan cara mengatur waktu yang tepat sesuai dengan kebutuhan.

Hal pertama yang dilakukan sebelum kita berlatih mengatur waktu adalah, kita harus mengetahui tujuan yang ingin dicapai. Setelah itu tentukan hal-hal apa saja yang harus dilakukan untuk mencapainya. Barulah kita dapat membuat jadwal tahunan, bulanan, mingguan dan harian.

Kita harus bisa menggunakan waktu seefektif mungkin. Di dalam buku ini kita diberi pandangan untuk dapat membedakan mana aktivitas yang penting dan mana yang mendesak. Dengan mengetahui skala prioritas akan semakin mudah untuk menghindari hal lain yang tidak berkaitan dengan tujuan kita. Waktu luang harus tetap digunakan untuk melakukan hal yang produktif dan bermanfaat, misalnya melakukan hobi dan membaca buku, agar tidak ada waktu yang terbuang sia-sia.

Brian Adam dalam buku ini selalu menekankan bahwa sebaiknya kita mengerjakan satu per satu urusan kita. Multitasking yang konon dianggap dapat mempersingkat waktu, nyatanya tidak. Otak justru malah bekerja lebih keras untuk berkonsentrasi pada banyak hal, sehingga memerlukan waktu lebih banyak dan mengurangi ketelitian.

Buku ini menggunakan bahasa yang ringan dan mudah dipahami dengan sudut pandang orang kedua. Ada beberapa hal yang dibahas berulang-ulang, tapi tidak masalah, saya rasa hal itu sebagai penegasan.

Menurut saya, buku ini mendorong kita untuk lebih tegas, tidak hanya pada gangguan-gangguan dari luar, tetapi juga terhadap diri sendiri, termasuk ketegasan untuk melaksanakan jadwal yang sudah kita buat. Meskipun hanya setebal 184 halaman, tetapi banyak tips dan trik tentang mengelola waktu yang sangat mudah diterapkan. So, setelah membaca buku ini, tidak akan ada lagi alasan "tidak punya waktu".





Pagi di rumah aja,

Sidoarjo, 31 Oktober 2020

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[Resensi Buku #4] Si Anak Spesial

[Resensi Buku #7] Cinta Semanis Kopi Sepahit Susu

[Resensi Buku #5] Trilogi Soekram