Day 17 of 30 Nulisyuk Batch 36


Sidoarjo, 27092019
Bismillahirrahmanirrahim.
“Saat semua terasa berat untuk dilalui, waktu selalu menjadi obat paling mujarab. Dialah yang mengalahkan raja-raja hebat dunia. Menggerus gunung menjadi rata. Membuat daratan menjadi lautan. Dialah sang Waktu.”
Si Anak Spesial - Tere Liye
Waktu adalah tentang kemarin, hari ini dan besok. Waktu juga tentang tadi, sekarang dan nanti. Aku sudah menyesali tentang apa yang terjadi kemarin. Sudahlah cukup aku saja, tidak perlu kalian ungkit lagi dihadapanku, aku masih gak kuat. Kata Mas Bojo, mereka kan cuma nanya kenapa bisa begitu? Ya mudah sekali bagi mereka untuk berkomentar, sementara tidak peduli dengan apa yang kita rasa. Tidak akan pernah ada yang peduli, memang tidak akan ada yang benar-benar mau mengerti. Tinggal kita aja harus mencari cara ternyaman untuk menanggapi suara-suara yang tak mungkin kita kontrol itu. Dan sekarang aku mengerti, ohh begini rasanya. Begini rasanya mendapati tatapan heran ke arah kita. Begini rasanya mendapati kalimat yang tidak kita inginkan. Aku juga pernah melakukannya. Baiklah, besok aku tidak akan seperti itu lagi.
Hahaha bener-bener paragraf yang gak nyambung, pertamanya bahas apa ujung-ujungnya bahas apa. Biarin dah, namanya juga latihan.
***
Az : Baby A nya mana?
Mbak : Di dalem lagi sholat sama bapak ibunya.
Az : Sholat apa?
Mbak : Sholat Ashar

Dari kamar diriku kaget mendengar percakapn itu..

Si ibuk : Hellaaawwww.. bukannya Az sekolahnya di sekolah islam ya? Trus kan tiap hari hafalan qur’an. Masa gak dibiasakan sholat sama bapak ibunya? Sampai sholat ashar aja gak tau.
Si bapak : Ya gak tau lagi. Kan pendidikan di rumah sama di sekolah beda.
Si ibuk : Iya ya. Bukannya pendidikan di rumah itu yang paling utama?
Si Bapak : Ya iya. Pendidikan di rumah tu yang pertama dan utama. Di sekolah cuma ngajarin tentang pengetahuan umum, gak ngajarin tentang kehidupan.

Btw, thank you so much ya Mas Bojo. Finally I have mini library now. Raknya masih terisi separo, jadi pengen belanja buku lagi. Hahaha.. Si baby aja semangat tuh baca buku, sampe dia bingung tadi pengen baca buku tapi ngantuk, ngantuk tapi pengen baca buku.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[Resensi Buku #4] Si Anak Spesial

[Resensi Buku #7] Cinta Semanis Kopi Sepahit Susu

[Resensi Buku #5] Trilogi Soekram